Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Silaturahmi Kebhinekaan Habib Luthfi di Ciamis

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Ciamis. Kehadiran Habib Luthfi dalam agenda Silaturahmi Kebhinekaan ‘Demi Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan’ ini disambut langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhalul Ulum di halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Rabu (26/08/2020).


Selain itu, masyarakat Ciamis juga terlihat antusias berbondong-bondong menyambut kedatangan Habib Luthfi ke Ciamis hususnya warga Nahdliyin.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan untuk kebhinekaan di Kabupaten Ciamis sangat aman dan kondusif.

“Berkat saling toleransi dan saling menghormati. Adanya berbagai keagamaan di Ciamis alhamdulillah bisa ibadah dengan aman. Terimakasih atas kunjungan kerja Habib, mudah-mudahan dengan hadirnya Habib di Ciamis membawa barokah ke Tatar Galuh Ciamis”, kata Herdiat.

Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mendo’akan mudah-mudahan Habib selalu sehat. Karena Indonesia butuh sosok beliau yang memahami denyut nadi Indonesia, khususnya Kebhinekaan.

Wagub Uu juga menjelaskan Indonesia dilahirkan dari kesepakatan berbagai agama, dan berbagai suku. Kita punya alat persatuan yaitu Pancasila sebagai pemersatu sehingga Indonesia yang beragam mempunyai banyak perbedaan ini bisa hidup aman, tidak seperti Afganistan, Arab ataupun Irak yang hanya mempunyai sedikit suku tapi sering terjadi pertikaian, karena Indonesia mempunyai dasar Negara, yaitu Pancasila.

  • “Nasionalisme dan Kebangsaan pemuda saya rasa menurun. Saya hawatir dengan pergantian generasi nanti. Kami tidak mau sekian tahun yang akan datang Bendera Merah Putih, Lambang Garuda, tidak ada lagi di Indonesia. Mari tingkatkan ukhuwah wathoniyah. Apalagi saya Nahdliyin diajarkan Hubbul Wathon Minal Iman. Kita siap berbeda, tapi kita siap bersama, untuk Indonesia,” kata Uu.

Habib Luthfi merasa tersentuh oleh ucapan Wagub. Habib Luthfi mengatakan memang itu yang menjadi pemikirannya bahwa Nasionalisme kita meluntur.

“Ternyata sedikit-sedikit saya pelajari karena kurangnya pelajaran sejarah perjuangan kemerdekaan. Pembelajaran sejarah sangat penting ditanamkan kepada kaum awam dan anak kita. Sampaikanlah pelajaran sejarah kepada anak meski hanya caranya mendapat sesuap nasi dan selembar pakaian agar anak merasakan nilai perjuangan dalam mendapatkan sesuatu,” ucap Habib Luthfi.

Habib Luthfi juga menghimbau untuk menghargai jasa para leluhur para pendiri bangsa ini yang dulu telah berjuang dan mempertahankan kemerdekaan dengan berbagai cara, diantaranya memasukan merah putih dalam acara adat istiadat agar tidak terlihat oleh penjajah, padahal itu sebagai simbol kecintaan terhadap tanah air, ataupun mereka yang telah berperang langsung menggunakan bambu runcing.

“Regerasi nanti harus mampu menjawab tantangan zaman dan tantangan bangsa.
Supaya bangkit. Mempunyai rasa memiliki kepada bangsa ini. Serta tetap silih asah, silih asih, silih asuh, saling mengayomi,” kata Habib Luthfi.

“Semoga dengan silaturahim kebhinekaan ini menjadi lem. Merekatkan persatuan Indonesia. Kita duduk hari ini, perlu diingat, inilah kekuatan Indonesia,” pungkas Habib Luthfi

Usai menghadiri penyambutan di Pendopo Ciamis, Habib Lutfhi melanjutkan kunjungannya ke Masjid Agung Ciamis, Klenteng Hok Tek Bio dan Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis. (Ahmad Nurul Hakim/Media NU Pamarican)

Posting Komentar untuk "Silaturahmi Kebhinekaan Habib Luthfi di Ciamis"