Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Giat Nahdliyyin dalam Lailatul Ijtima

Ciamis- Sebagai langkah meneguhkan semangat keNUan dan penataan organisasi, NU Ranting Sukahurip menyelenggarakan kegiatan Lailatul Ijtima yang bertempat di Masjid Jami’ Al-Amin Dusun Ciaparakan, Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican, Jum’at (17/07/2020).



Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah Ranting Sukahurip dan MWC NU Pamarican, serta jajaran Pengurus Muslimat, Ansor, Fatayat dan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama di wilayah Desa Sukahurip.

Ketua Tanfidziyah Ranting NU Sukahurip Ky. Jakaria S.Ag., M.Pd.I memberikan sambutan pada pembukaan lailatul ijtima “Bahwasannya kegiatan Lailatul Ijtima ini sangat dirindukan oleh para pengurus dan kader penggerak NU setelah 3 bulan berhenti selama masa darurat Covid-19 dan diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat keNUan Jam’iyah Nahdlatul Ulama” Ucapnya.


Cuci tangan dan penggunaan hand sanitizer sebelum masuk area kegiatan

Kegiatan Lailatul Ijtima di masa normal baru pasca pandemi corona ini berjalan dengan lancar dan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan hand sanitizer dan dilakukan tes suhu tubuh, menggunakan masker serta mencuci tangan dan menerapkan physical distancing, Para hadirin pun nampak semangat untuk menyimak pemaparan para pengurus.



Pengukuran suhu tubuh para pengunjung

Kami menekankan pentingnya berorganisasi NU dengan tujuan untuk menjaga Agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutur Ketua Tanfidziyah Ky. Dr. Ali Mahfudz, S.Th.I., M.S.I

Pentingnya berorganisasi bagi kader dan warga NU ini perlu dikuatkan kembali agar tatanan Jam’iyah NU yang sudah baik ini terus di pertahankan, dilestarikan tradisi dan budayanya, maju dan sejahtera masyarakatnya.

Rais Syuriyah MWC NU Pamarican KH.Lukaman Jaelani memberikan pesan dan harapan kepada para hadirin warga nahdliyin dengan didahului membacakan firman Alloh sebagai berikut:

وَلَا تَكُوْنُوْا كَا لَّتِيْ نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْۢ بَعْدِ قُوَّةٍ اَنْكَا ثًا ۗ تَتَّخِذُوْنَ اَيْمَا نَكُمْ دَخَلًاۢ بَيْنَكُمْ اَنْ تَكُوْنَ اُمَّةٌ هِيَ اَرْبٰى مِنْ اُمَّةٍ ۗ اِنَّمَا يَبْلُوْكُمُ اللّٰهُ بِهٖ ۗ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَـكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ مَا كُنْـتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ

“Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali. Kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Allah hanya menguji kamu dengan hal itu, dan pasti pada hari Kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.” (QS. An-Nahl 16: Ayat 92).

“Intinya bahwa warga Nahdliyyin harus kuat dalam berorganisasi dan bermasyarakat (Jam’iyah Nahdlatul Ulama) serta jangan sampai merusak kembali apa-apa yang sudah dibangun NU sejak dulu. Harapannya kita semua agar selalu terus berdoa dan meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. dijauhakan dari segala mara bahaya dan yang paling terpenting adalah istiqomah dalam NU sebagai Organisasi keagamaan dan kemasyarakatan,” tuturnya.

  • ditulis dan diterbitkan Tim Redaksi medianupamarican.com


Posting Komentar untuk "Giat Nahdliyyin dalam Lailatul Ijtima"